Sejarah Malaysia Dari Sebelum Hingga Sesudah Merdeka
![]() |
Bendera Malaysia |
Malaysia adalah salah satu negara Benua Asia di kawasan Asia Tenggara dan juga merupakan Negara Anggota ASEAN bersama dengan Filipina, Kamboja, Laos, Vietnam, Myanmar, Singapura, Indonesia, Brunei Darussalam dan Thailand.
MALAYSIA | |
Semboyan | Bersekutu Bertambah Mutu |
Ideologi | - |
Merdeka | 31 Agustus 1957 |
Lagu Kebangsaan | Negaraku |
Ibu Kota | Kuala Lumpur |
Bahasa Resmi | Malay |
Bahasa Daerah | - |
Kelompok Etnik | 68,8% Bumiputera 23,2% Tionghoa 7,0% India 1,0% Lainnya |
Agama | 61,3% Islam (resmi) 19,8% Buddhisme 9,2% Kekristenan 6,3% Hindu 1,3% Kepercayaan tradisional Tionghoa 1,7% Tidak diketahui 0,4% Lainnya |
Pemerintahan | Federal parlementer monarki konstitusional |
Yang di-Pertuan Agong | Abdullah al-Haj |
Perdana Mentri | Muhyiddin Yassin |
Wakil Perdana Mentri | Wan Azizah Wan Ismail |
Hakim Agung | Tengku Maimun Tuan Mat |
Ketua Senat | SA. Vigneswaran |
Ketua Dewan Rakyat | Mohamad Ariff Md Yusof |
Legislatif | Parlemen |
Majelis Tinggi | Dewan Negara |
Majelis Rendah | Dewan Rakyat |
Luas Wilayah Perairan (%) | 330,803 km2 (127,724 sq mi) 0.3 |
Total Penduduk | 32,049,700 (Pekriraan 2017) |
PDB (KKB) - Total - Per kapita | 2019 $1.068 triliun $32.501 |
PDB (nominal) - Total - Per kapita | 2019 $372.628 miliar $11.338 |
Gini (2015) | 🔼41 sedang |
IPM (2018) | ▲ 0.802 sangat tinggi |
Mata uang | Ringgit (RM) (MYR) |
Zona waktu | MST(UTC+8) |
Format tanggal | dd-mm-yyyy |
Lajur kemudi | kiri |
Kode telepon | +60 |
Kode ISO 3166 | MY |
Domain Internet | .my |
Sejarah singkat Malaysia sejak era kolonialisme hingga Pembentukan Negara Merdeka Malaysia dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di negara Malaysia sampai saat ini.
Sejarah Malaysia
Nenek moyang orang-orang yang sekarang menghuni semenanjung Malaysia pertama kali bermigrasi ke daerah ini antara 2500 dan 1500 SM. Mereka yang tinggal di daerah pesisir memiliki kontak awal dengan Cina dan India. pedagang pelaut dari India membawa serta agama Hindu, yang dicampur dengan kepercayaan animisme lokal.
Ketika Muslim menaklukkan India, mereka menyebarkan agama Islam ke Malaysia. Pada abad ke-15, Islam memegang kendali kuat di wilayah tersebut setelah penguasa Hindu dari negara-kota kuat Malaka, Parameswara Dewa Shah, masuk Islam.
Minat Inggris dan Belanda di wilayah tersebut tumbuh pada tahun 1800-an, dengan berdirinya pemukiman perdagangan di British East India Company di pulau Singapura.
Singapura kemudian mulai berkembang dan perdagangan mulai ramai. Begitupun dengan pertumbuhan populasi Singapura, dari yang tadinya hanya 5.000 pada tahun 1820 menjadi hampir 100.000 hanya dalam 50 tahun.
Pada tahun 1880-an, Inggris secara resmi mendirikan protektorat di Malaysia.
Pada waktu yang hampir bersamaan, pohon karet di datangkan dari Brasil. Dengan produksi massal, karet menjadi ekspor yang berharga di Malaysia, Hal ini juga membuat Inggris mendatangkan buruh dari India untuk bekerja di perkebunan karet.
Ketika Muslim menaklukkan India, mereka menyebarkan agama Islam ke Malaysia. Pada abad ke-15, Islam memegang kendali kuat di wilayah tersebut setelah penguasa Hindu dari negara-kota kuat Malaka, Parameswara Dewa Shah, masuk Islam.
Minat Inggris dan Belanda di wilayah tersebut tumbuh pada tahun 1800-an, dengan berdirinya pemukiman perdagangan di British East India Company di pulau Singapura.
Singapura kemudian mulai berkembang dan perdagangan mulai ramai. Begitupun dengan pertumbuhan populasi Singapura, dari yang tadinya hanya 5.000 pada tahun 1820 menjadi hampir 100.000 hanya dalam 50 tahun.
Pada tahun 1880-an, Inggris secara resmi mendirikan protektorat di Malaysia.
Pada waktu yang hampir bersamaan, pohon karet di datangkan dari Brasil. Dengan produksi massal, karet menjadi ekspor yang berharga di Malaysia, Hal ini juga membuat Inggris mendatangkan buruh dari India untuk bekerja di perkebunan karet.
Pembentukan Negara Merdeka Malaysia
Setelah pendudukan Jepang di Malaysia selama Perang Dunia II, gerakan nasionalis yang tumbuh mendorong Inggris untuk membentuk Federasi semi-otonom Malaya pada tahun 1948.
9 tahun kemudian Malaysia mendapatkan kemerdekaan mereka dari Inggris pada 31 Agustus 1957. Setelah ini Singapura yang awalnya masuk federasi Malaysia memilih keluar dan menjadi negara terpisah pada 9 Agustus 1965.
Sejak 1966, 11 negara bagian mantan Malaya telah dikenal sebagai Malaysia Barat, serta Sabah dan Sarawak sebagai Malaysia Timur.
Pada akhir 1960-an, terjadi kerushan besar-besaran di Malaysia kerusuhan yang diarahkan kepada orang-orang Cina dan India yang menguasai sebagian besar kekayaan negara itu.
Akibat hal tersebut, Pemerintah Malaysia kemudian membuat kebijaan ekonomi nasional untuk mencapai keseimbangan ekonomi yang lebih besar bagi seluruh rayat Malaysia.
Reformasi dan Pertumbuhan Ekonomi
Pada 1980-an, Dr. Mohamad Mahathir menggantikan Datuk Hussein sebagai perdana menteri. Mahathir melembagakan reformasi ekonomi yang akan mengubah Malaysia menjadi salah satu yang disebut Macan Asia.
Sepanjang 1990-an, Mahathir memulai sebuah proyek besar-besaran untuk membangun modal baru dari nol dalam upaya untuk mem-bypass Kuala Lumpur yang macet.
Sejak tahun 1997 dan berlanjut hingga tahun berikutnya, Malaysia menderita krisis mata uang Asia. Menariknya, alih-alih mengikuti resep ekonomi dari Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia, perdana menteri malah memilih untuk nilai tukar tetap dan kontrol modal.
Hasilnya Pada akhir 1999, Malaysia berada di jalan menuju pemulihan ekonomi, dan tampaknya tindakan Mahathir berhasil.
Abdullah Badawi Berusaha Mengurangi Korupsi Pemerintah
Setelah 22 tahun menjabat, Mahathir pensiun Pada Oktober 2003. Kekuasaannya menyaksikan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, tetapi juga ditandai dengan penindasan dan pelanggaran HAM.
Perdana menteri baru Malaysia, Abdullah Badawi, memiliki reputasi yang lebih mirip negarawan, dan pada tahun pertamanya menjabat, ia membuat kemajuan dalam mengurangi korupsi dan melembagakan reformasi.
Pada bulan Maret 2004, koalisi Front Nasional yang berkuasa memenangkan 90% kursi parlemen yang membuat Abdullah terpilih kembali.
Koalisi pemerintahan di bawah Perdana Menteri Badawi menderita kekalahan yang telak dalam pemilihan parlemen Maret 2008. Hasil ini membuat Partai-partai oposisi melipatgandakan perwakilan mereka di Parlemen.
Itu adalah penampilan terburuk untuk koalisi Front Nasional dalam empat dekade terakhir. Tak lama setelah pemilihan, Badawi memangkas kabinetnya, mengeluarkan beberapa menteri yang dituduh melakukan korupsi, dan menunjuk seorang pengacara terkemuka untuk mengawasi reformasi peradilan.
Pemimpin Oposisi Ditangkap karena Lakukan Sodomi
Tokoh oposisi terkenal Anwar Ibrahim ditangkap dan dipenjara karena dicurigai melakukan sodomi pada Juli 2008. Ini merupakan yang kedua kalinya dirinya ditangkap setelah sebelumnya ia juga dihukum karena kasus sodomi dan korupsi Sepuluh tahun sebelumnya ketika dia menjabat sebagai wakil perdana menteri.
Anwar selaku terdakwa membantah tuduhan ini dua kali. dia mengklaim kasus ini dibuat oleh pemerintah. namun di tetap dipenjara dan kemudian dibebaskan setelah menghabiskan enam tahun di penjara.
Abdul Halim Terpilih kembali sebagai Raja
Pada Oktober 2011, Abdul Halim terpilih sebagai Yang di-Pertuan Agong atau kepala negara Malaysia untuk kedua kalinya lewat pemilihan. Kemenangan ini membawa ia menjadi orang pertama yang menjadi kepala negara dua kali.
Ia juga menjadi penguasa tertua negara itu pada usia 84 tahun dan 15 hari. Penobatan resmi Halim adalah pada 11 April 2012, meskipun ia sudah memulai masa jabatan keduanya pada Desember 2011.
Post a Comment for "Sejarah Malaysia Dari Sebelum Hingga Sesudah Merdeka"